Narasumber: dr. Widya Eka Nugraha, M.Si.Med [1]Dokter di RS Medika Dramaga dan Klinik Harapan Ibu, Bogor, sekaligus Konselor Genetik di Indonesia Rare Disorders.
Sumber: KULWAP (Kuliah WhatsApp) Grup WA LDHS Family-IAC (Marisza Cardoba Foundation/MCF)
Selasa, 17 Januari 2017; Jam 19.00-21.00 WIB [2]I LOVE TO LEARN
LDHS (Lima Dasar Hidup Sehat) pilar no. 4: Terus Belajar Bergabung dengan Komunitas Pembelajar
Hoax di bidang apapun punya beberapa ciri-ciri: lebay, anti-mainstream, penuh ancaman, dan ujung-ujungnya komersial. Di Indonesia, hoax bisa mendatangkan 600 sampai 700 juta rupiah per tahun, sedangkan di luar negeri, angkanya bisa mencapai 200.000 dollar Amerika.
Hoax adalah pemberitaan palsu yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk menyamarkan kebenaran. Hoax berasal dari kata hocus yang dalam Bahasa Yunani merupakan kata kerja bermakna mencurangi_atau_memaksakan.
Kata hocus juga kita kenal lewat mantera hocus pocus, yang dengan mantera ini seorang pesulap mengelabui penontonnya. Di era digital, banyak bermunculan pesulap-pesulap media yang mengelabui netizen dengan hoax-nya. Apalagi di bidang kesehatan, seseorang bisa meninggal akibat henti jantung gara-gara minum herbal tertentu padahal gagal ginjal kronik.
Lalu Bagaimana Mengenalinya?
Ada dua unsur yang harus dinilai dalam menimbang apakah sebuah artikel merupakan hoax atau bukan. Yang pertama adalah isi, yang kedua adalah sumber. Dengan menilai kedua unsur tersebut secara sistematis, kita dapat mengetahui apakah suatu artikel merupakan hoax atau expert opinion.
ISI
Artikel hoax cenderung menggunakan gaya bahasa hiperbolis, emosional, menggebu-gebu, dan persuasif. Pendapat yang digunakan umumnya anti-mainstream. Bukan berarti suatu artikel hoax bertentangan dengan logika, justru sebaliknya, kebanyakan hoax amat masuk akal bagi orang-orang yang menggunakannya secara parsial.
Kesesuaiannya dengan logika parsial inilah yang menjadikan hoax dipercaya oleh banyak orang. Tetapi, karena yang digunakan adalah logika parsial, maka logika ini menjadi tidak konsisten ketika berhadapan dengan logika atau hukum alam lainnya.
Contohnya sebagai berikut: seorang Ibu memiliki anak. Anaknya ini mengalami autism spectrum disorder setelah divaksin MMR. Lantas, si Ibu membuat artikel yang menyebutkan bahwa vaksin MMR menyebabkan autism.
Sekilas terlihat logis bukan? Habis divaksin MMR kemudian autism. Pastilah vaksin MMR penyebabnya!
Tetapi, sayangnya logika yang digunakan hanya bersifat parsial. Bagaimana dengan anak yang diberi permen kemudian menjadi autism, apakah permen menyebabkan autism? Apakah suatu kejadian X yang mendahului fenomena Y pasti merupakan suatu hubungan sebab-akibat alias kausalitas?
Untuk mengetahui apakah vaksin MMR menyebabkan autism, kita harus membuktikannya lewat uji statistika.
Sebagai gambaran, anak-anak yang mendapatkan vaksin MMR diperiksa, berapa banyak di antara mereka yang mengalami autism. Demikian juga sebaliknya, anak-anak yang mengalami autism ditelusuri kembali, apakah mereka mendapatkan vaksin MMR atau tidak.
Jika kita mendapatkan gambaran bahwa sebagian besar anak-anak yang mendapatkan vaksin MMR tidak mengalami autism dan sebagian besar anak-anak yang mengalami autism tidak mendapatkan vaksin MMR, tentu sekilas kita dapat menyimpulkan bahwa vaksin MMR dan autism tidak berhubungan.
Pada praktiknya, statistika menggunakan perhitungan yang jauh lebih rumit daripada ilustrasi di atas.
SUMBER
Artikel hoax dapat dipastikan memiliki masalah di sumber. Masalah tersebut bisa berupa: sumber yang tidak bisa dilacak, sumber yang tidak kredibel, atau opini ahli yang diputar-balikkan.
Banyak artikel hoax yang mencantumkan nama tokoh tertentu di dalamnya. Misalnya, pernah beredar hoax berikut:
__________________________________________________
Bypass jantung?
Kolesterol? Darah tinggi?
Sekarang tidak perlu operasi jantung lagi!
Tolong diteruskan kepada kolega atau teman–teman anda. Mudah membuatnya sendiri. Berguna melebarkan pembuluh darah vena jantung:
1 gelas sari lemon
1 gelas sari jahe
1 gelas sari bawang putih
1 gelas sari cuka apel
Penyempitan pembuluh vena akan terbuka lagi. Teruskan kepada yang membutuhkan.
Salam,
Prof. Dr. S. Vikineswary.
Biotech Division Institute Biological Sciences
University of Malaya.
__________________________________________________
Pertama-tama harus kita lacak dahulu apakah Prof. Viki ini merupakan tokoh yang benar-benar nyata atau tidak. Kalau dia benar-benar nyata, kita harus pastikan apakah dia betul-betul bekerja sesuai artikel di divisi bioteknologi University of Malaya dan bukannya Universitas lain. Yang terakhir, kita harus pastikan juga apakah bidang keilmuannya cukup kredibel untuk membahas ilmu kedokteran. Kalau beliau ternyata adalah seorang Profesor di bidang kelautan, tentu menjadi tidak kredibel lagi bicara soal kedokteran.
Jika memang si Prof adalah seorang pakar di bidang kedokteran, maka artikel tersebut tergolong dalam expert opinion alias pendapat ahli. Kita harus tanyakan kepada beliau apakah si Prof pernah menyampaikan hal yang demikian. Jika tidak, itu namanya hoax.
Sah-sah saja bila kita ingin mengambil pendapat ahli. Tetapi, apabila pendapat ahli ini tidak ditunjang oleh data dari penelitian lain, maka sebaiknya jangan diambil.
KESIMPULAN
Jika kita ingin mengetahui apakah suatu artikel hoax atau bukan, amati isinya lalu cermati sumbernya. Isi yang menggunakan gaya bahasa hiperbolis dan logika parsial sangat mungkin merupakan suatu hoax. Sumber yang tidak bisa dilacak, tidak kredibel, atau diputar-balikkan tergolong sebagai suatu hoax.
Lalu Apa Yang Harus Kita Lakukan?
Jangan pernah menyebarkan berita hoax. Jika anda menerima kabar hoax, telusuri kebenarannya dengan cara menghubungi sumbernya. Jika anda tidak tahu cara menghubungi narasumbernya, tanyakan pendapat ahli yang anda kenal lewat jalur pribadi.
Jangan bertanya di grup. Apalagi dengan narasi: cuma share dari grup sebelah. Gak tahu juga sih, kebenarannya ya…. Itu menandakan anda malas dan tidak bertanggung-jawab.
Sebagaimana sebuah nasihat yang sangat bijak:
“Jika datang kepadamu suatu kabar yang tidak kamu ketahui kebenarannya, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum sehingga kamu menyesal atas perbuatanmu itu”.
===================
(T): Yang ini hoax bukan ya….???
Ginjal, mohon jangan buru buru cuci darah !!! Biji alpokat di iris kecil kecil lalu jemur sampai kering (spt kerupuk). Lalu di giling sampai halus. Ambil serbuk nya lalu buat spt kita buat kopi atau teh. Minum seperti kita minum kopi 3 x sehari . Minum lah sampai kembali normal. Gak ada efek samping. salam sehat. jangan pelit berbagi ke kawan kerabat sahabat family ya.
Pertolongan Pertama Pada STROKE
Orang yg kena STROKE mendadak (jatuh dr WC dsB), pembuluh darah ke otak akan pecah sedikit demi sedikit. Ingat,untuk mengatasi hal ini janganlah gugup/panik. Jika korban berada di tempat kejadian seperti dikamar mandi/ruang tidur/ruang tamu dll. JANGAN dipindah2kan ke tempat lain, karena akan percepat pecahnya pembuluh darah, dan janganlah sampai dy terjatuh lagi. Caranya adl dengan mengeluarkan darah korban dgn menggunakan jarum yg telah dibakar/disteril yg kemudian ditusukkan ke ujung setiap jari masing2 sampai darahnya keluar ± 1-2 tetes. Kalau darahnya tidak keluar dapat diurut sampai keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian. Jika korban mulutnya miring, tariklah kedua daun telingany sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dg jarum steril sampai darah keluar ± 1-2 tetes. Setelah korban sadar dan mulutnya sudah pulih kembali, barulah dibawa ke dokter/RS. Biasanya orang yg terkena STROKE pembuluh darahnya akan lebih cepat pecah karena goncangan dalam perjalanan ke RS/dokter. Orang tsb dapat tidak sadar kembali/pingsan dan biasanya akan cacat/lumpuh. (Kita harus ingat MENGELUARKAN DARAH dari jari orang yg terkena STROKE, maka kita sudah bisa menolong orang tsb dari penyakit STROKE).
Artikel ini boleh diteruskan. Maka Tak terhinggalah jasa pahala anda. Indahnya berbagi, jangan berhenti di anda.:).. Broadcast bermanfaat. Indahnya berbagi. Share yaa
(J): Saya beri kesempatan kepada audiens untuk menjawab, apakah kabar di atas hoax atau bukan?
(T): Hoax
(J): Betul.
===================
(T): Kalau cuci ginjal dengan seledri. Itu hoax bukan Dok?
(J): Hoax. Tidak ada yang namanya cuci ginjal. Tapi seledri memang memiliki efek hypotensif pada jumlah besar.
===================
(T): Jadi mengeluarkan darah dari jari orang yg kena stroke, bukan tindakan pertolongan pertama ya dok?
(J): Bukan. Itu hoax. Tindakan pertama silakan pelajari dengan kata kunci basic life support.
===================
(T): Malam dok Widya.. saya pernah baca broadcast dan di internet jg klo rebusan apel hijau dan sereh dpt mengurangi nyeri lutut apa itu benar atau hoax? Terima kasih.
(J): Ritrandini: Sepertinya hoax.
(J): Sudah dijawab sama Bu Ritrandini ya…
===================
(T): Malam dok mau tanya klo ini benar atau hoax yaa
KAYU MANIS vs KENCING MANIS
(mungkin ada yang belum baca)
Ini kesaksian seorang teman yang baik. Gratis. Jadi tidak perlu berterimakasih pada Klinik . Begini kesaksiannya:
“Saya keturunan dari orang tua penderita diabetes. Sudah lama mengkonsumsi “Rebusan/Godokan Kayu Manis”
Awalnya saya minum seperlunya, karena tujuannya untuk kesembuhan batuk saya. Suatu saat saya baca brosur “Sirup Kayu Manis” di sebuah apotek, salah satu faedahnya untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan stamina pria.
Karena saya pernah minum rebusan kayu manis sebelumnya, maka saya minum lagi lebih sering. Dan hasilnya sangat memuaskan. Tes gula terakhir (tanpa puasa), hasilnya 93 !
Saya pernah sarankan ke kawan saya yang sedang naik (400) dibulan puasa ini, beliau minum saat sahur dan saat buka, dalam tempo 3 hari turun ke 155 !!
Sekarang keluarga dan teman-teman yang keturunan sakit gula sudah mengkonsumsi itu. Hasilnya mereka merasakan lebih segar dan merasa lebih bertenaga.
Kalau mau coba, ini caranya:
- Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (perbatang sebesar telunjuk).
- Air putih biasa 1 liter (dapat dijadikan 2,5 gelas).
- Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya.
- Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.
- Rebusan dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja.
Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar. Konsumsi 2 x sehari (bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi. Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan / stabilisasi, cukup 1 gelas saat mau tidur (malam). Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang menderita diabetes. Mohon dishare, barangkali ada yang sedang memerlukan nya. Terma kasih…copas dari grup sebrlah.
Terimakasih dok.
===================
(T): Ooh iya satu lagi dok. Apa benar kolangkaling dan sayur okra bagus untuk tulang?? Terima kasih dok.
Karena saya sering baca broadcast dan di internet tentang kasiat kolangkaling dan sayur okra..
(J): Kalau menurut Bu Elfira, ini hoax atau bukan?
Wah, di sini kita punya nutritionist. Coba tanyakan ke beliau yah?
(T): Maaf sepertinya jawaban dari dr. Widya belum menjawab pertanyaan yang dimaksud… dan belum tuntas, dan malah balik bertanya
(J): Tujuan kulwap ini adalah membekali Bapak-Ibu sekalian denga kemampuan untuk menjawab pertanyaan tersebut sendiri.
Bagaimana dengan Bu Tari, apakah menurut Ibu kabar tersebut hoax atau bukan?
===================
(T): Dok mohon info untuk mencari sumber itu benar atau tidak… Untuk jalur yg terpercaya lewat apa ya? Tanpa harus nyamperin orangnya??? Misal jika sumber itu jauh atau kita tidak punya akses untuk menghubungi beliau
(J): Umumnya, narasumber yang terpercaya, emailnya bisa dilacak. Silakan menghubungi lewat email.
Kalau tidak bisa dilacak, berarti si narasumber sulit dipercaya.
(T): Oh gitu dok, saya pikir dokter juga akan menjawab pertanyaan secara teknis.
Thanks dr. Widya sudah berbagi ilmu
===================
(T): Kalau sumbernya dari orang tua kita & keluarga besar kita gimana ya? Misalnya sudah tradisi, minum air rebusan daun alpukat, daun kumis kucing dan akar alang-alang untuk melancarkan buang air kecil. Iitu bagaimana? Terima kasih.
(J) Pertanyaan bagus.
Ini tergolong ke dalam wisdom. Wisdom dapat berupa pengamatan empiris (berdasarkan pengalaman) atau berupa superstition (takhayul).
Wisdom yang berupa takhayul harus ditinggalkan. Adapun wisdom yang berupa pengamatan empiris boleh dipakai, namun sebaiknya berkonsultasi dulu dengan ahlinya.
===================
(T): Trus gimana dok, kita tetap harus telusuri sumbernya ya?
(J): Ada cara lebih mudah, dan itu sudah ada di (Lima Dasar Hidup Sehat) LDHS nomer 4: terus belajar.
Sebagai contoh:
Ibu ingin minum rebusan daun ini-itu untuk melancarkan buang air kecil. Cara kita untuk terus belajar adalah: selalu bertanya.
Kenapa saya perlu melancarkan buang air kecil saya? Jangan-jangan sebenarnya frekuensi dan volume air seni saya dalam batas normal? Bagaimana cara mengetahuinya? Seandainya pipis saya tidak lancar, apakah penyebabnya? Memangnya apa sih kandungan air rebusan daun ini-itu? Dan seterusnyas…
Kemudian, ke mana pertanyaan tersebut harus diajukan? Ibu bisa mencari sendiri di buku kesehatan atau kepada dokter yang Ibu anggap ahli.
Jadi, Ibu tidak terperangkap dalam conflict of interest karena nasihat yang berasal dari orang tua. Justru kalau bisa, orang tualah yang sehrusnya bertanya kepada kita tentang kesehatan…
===================
(T): Dokter.. Saya baru disini dan belum mengerti alur mengenai KULWAP.. namun jika berkenan menjawab.. Saya RA.. saat ini masih terbawa tradisi urut.. Becam.. Akupuntur.. Menurut para orang tua RA saya ini mungkin masuk angin dan bisa terapi seperti urut..Apakah baik melakukan terapi sejenis ini?
(J): Terapi akupunktur dan bekam mungkin mengurangi keluhan, tapi tidak menyembuhkan. Penanganan RA secara umum dilakukan untuk mencegah destruksi sendi dan memperpanjang masa remisi.
Adapun pijat urut sebaiknya tidak dilakukan, karena dapat memperparah destruksi sendi.
Semoga sehat selalu ya Bu…
===================
(T): dr. Widya: Ini hoax bukan?
KANKER BUKAN PENYAKIT, TETAPI BISNIS MILIARAN DOLAR…
Artikel di News Resque sempat menjadi viral di media sosial. Judulnya memang menghentak dan mengejutkan publik. Di sana tertulis “A Secret Has Been Uncovered: Cancer Is Not A Disease But Business!”.
Pada kata pembukaan artikel itu langsung ditulis kata yang menohok pula: The word called cancer is a lie… (Kata yang disebut kanker adalah sebuah kebohongan).
Baiklah, untuk selanjutnya, berikut ini disajikan terjemahan dari artikel tersebut yang ditulis di News Rescue: Anda mungkin tidak percaya ini, tapi kanker bukanlah penyakit; itu adalah bisnis.
(Istilah) kanker telah menyebar luas; dan telah mempengaruhi tua, muda, bayi dan semua orang.
Membagikan artikel bagus ini akan mengekspos banyak pihak yang selama ini secara tersembunyi memanipulasi fakta mengenai kanker dan tentu saja artikel ini bakal mengganggu kenyamanan mereka.
Apakah Anda tahu bahwa buku Dunia Tanpa Kanker (World Without Cancer) hingga sekarang dicegah (oleh tangan-tangan tersembunyi) dari upaya penerjemahan ke banyak bahasa dunia?
Ketahulah: Tidak ada penyakit yang disebut kanker. Kanker timbul hanya karena terjadinya kekurangan vitamin B17. Tidak ada penyebab lainnya.
Hindarilah kemoterapi, operasi, atau mengonsumsi obat-obatan yang kenyataannya memiliki efek samping yang besar.
Anda tentu ingat bahwa di masa lalu, banyak pelaut kehilangan nyawa mereka karena penyakit kudis; yakni penyakit yang juga telah merenggut banyak orang juga. Dan sejumlah pihak mendapat keuntungan besar dari situasi itu. Belakangan ditemukan dan diketahui bahwa penyakit kudis itu hanyalah akibat dari kekurangan vitamin C. Artinya, kudis bukanlah penyakit.
Kanker juga seperti itu! Para penjajah dan musuh kemanusiaan itu mendirikan industri kanker dan membuatnya menjadi ladang bisnis. Dari usaha itu, mereka mendapatkan penghasilan dalam jumlah sangat besar.
Industri kanker berkembang setelah Perang Dunia II. Untuk melawan kanker, semua penderita langsung diarahkan untuk berobat ke pemilik industri kanker itu.
Senyatanya, pencegahan dan penyembuhan kanker bisa diperoleh hanya dengan cara berikut ini:
Mereka yang menderita kanker pertama-tama harus memahami apa itu kanker. Jangan panik! Anda harus menyelidiki dan mendalami kondisi yang Anda alami.
Berkaca pada kasus jaman dulu, maka saat ini tidak ada orang yang mati gara-gara penyakit yang disebut kudis. Tidak kan, iya. Sebab (penyakit) itu akan sembuh.
Ketahulah, bahwa kanker hanyalah kekurangan vitamin B17. Maka, dengan makan 15 sampai 20 biji buah aprikot setiap hari sudah cukup untuk Anda.
Makanlah kecambah gandum. Kecambah gandum adalah obat anti-kanker yang ajaib. Kecambah gandum merupakan sumber makanan yang kaya oksigen cair dan mengandung materi anti-kanker yang sangat kuat bernama laetrile. Laetrile juga ada di dalam biji buah apel dan merupakan bentuk ekstraksi dari vitamin B17 (amygdalin).
Industri obat Amerika telah membuat aturan hukum yang melarang produksi laetrile. Obat ini pun kemudian diproduksi di Meksiko untuk tujuan diselundupkan ke Amerika Serikat.
Dr Harold W. Manner, dalam buku “Death of Cancer” telah menyatakan bahwa keberhasilan pengobatan kanker dengan laetrile mencapai tingkat kesuksesan di atas 90%.
Sumber amygdalin (Vitamin B17)
Makanan yang mengandung vitamin B17 antara lain adalah:
– Inti atau biji buah-buahan. Biji buah-buahan merupakan sumber dari vitamin B17 tertinggi di alam. Termasuk di dalamnya adalah biji buah apel, aprikot, peach, pir, dan prune (plum kering).
– Kacang-kacangan dan jagung (biji-bijian), yang di dalamnya meliputi kacang, lentil kecambah (lentil bud), kacang lima dan kacang tanah.
– Kernels: Bitter Almond (sumber terkaya vitamin B-17 di alam) dan almond India.
– Mulberries: Hampir semua mulberry seperti murbei hitam, blueberry, raspberry dan strawberry.
– Biji-bijian seperti wijen dan biji rami (benih linen / biji rami).
– Menir gandum, barley, beras merah, menir blok gandum, biji rami, millet dan gandum hitam.
– Vitamin B17 juga ditemukan dalam biji-bijian dan biji buah aprikot, ragi, beras kasar (beras sawah) dan manisan labu.
Berikut ini daftar buah-buahan anti-kanker
Aprikot (kernel / biji)
Biji dari buah-buahan lainnya seperti apel, ceri, persik, plum, plum, pir
Kacang lima
Kacang fava
Wheatgrass
Kacang almond
Raspberi
Elderberry
Stroberi
Blackberry
Bluberi
Soba
Sorghum
Jelai
Jewawut
Kacang mete
Kacang macadamia
Tauge
Semuanya adalah sumber tertinggi dari vitamin B17 yang bisa diserap.
Menelan secara tidak sengaja cairan pencuci piring (yang digunakan di dapur) dan pencuci tangan cair (digunakan di kamar kecil) bisa menjadi faktor penyebab kanker utama. Dengan demikian, batasi penggunaannya.
Anda pasti akan mengatakan bahwa kita tidak mungkin makan cairan pencuci. Namun fajtanya banyak dari Anda yang sehari-hari mencuci tangan dengan sabun tangan cair dan mencuci piring dengan cairan pencuci piring.
Cairan yang terserap tidak akan pernah hilang meski kita sudah mencuci piring. Ketika memasak atau makan makanan, sabun yang ada di piring atau hidangan akan melekat saat makanan dipanaskan dan akhirnya tercampurlah cairan pencuci piring dengan makanan kita. Bahkan jika Anda bilas ratusan kali piring itu, usaha tersebut tidak ada gunanya.
Solusinya bagaimana? Tuangkan setengah bagian dari cairan pencuci piring dan pencuci tangan dengan setengah bagian cuka. Itu adalah solusi sederhana.
Yang jelas, dengan mencegah salah satu penyebab timbulnya kanker, maka Anda telah menyelamatkan keluarga dari bahaya kanker ini.
Demikian juga, berhentilah mencuci sayuran dengan cairan pencuci piring meski hanya setetes. Sebab, seberapa banyak pun Anda membilasnya, bahan kimia yang sudah memasuki jaringan sayuran tidak akan bisa dibilas.
Sebaliknya, rendam buah-buahan dan sayuran dengan garam dan kemudian bilas dengan air bersih. Agar tetap segar, tambahkan cuka.
Silakan berbagi posting ini dengan orang lain sehingga mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari informasi ini.
https://simomot.com/…/terbongkar-kanker-bukanlah-penyakit-t…
(J): Kalo ada yg bisa jawab, berarti tujuan kuliah ini tercapai…
===================
(T): Met Malam dok, sering ada share tentang ilmu baru, dimana orang tersumbat jalan darah. Bisa tidak di bypass. Tapi dgn teknik baru. Pembuluh darah dibersihkan. Ini hoax apa bener yah?
(J): Apakah mungkin yang dimaksud teknik PCI? Ini sebenarnya bukan teknik baru. Dicover BPJS lhoo…
(T): Katanya pembuluh darah dibersihkan dgn semacam sikat.
Sepertinya artikel yg dokter share hoax. Soalnya sumber berita gak jelas.
Lalu soal pembersih saluran darah itu bener ya dok? Demikian juga ada obat yg bisa membersihkan pembuluh darah oleh 1 dokter dekat RS Cikini.
(J): Bisa jadi yang dimaksud adalah PCI. Ini bukan hoax. Tapi, kalau dianggap sebagai pengganti bypass, ya keliru juga.
Memang ada obat-obat golongan thrombolitik yang dapat digunakan untuk meluruhkan thrombus. Ini bukan hoax.
===================
(T): Yang paling mudah membedakan itu hoax atau bukan bagaimna yaa…
(J): Pertanyaan bagus!
Semua hoax pasti lebay. Setiap menerima kabar yang lebay, aktifkan alarm hoax anda.
Ingatlah untuk:
Jangan terima kabar apapun kecuali dari sumber resmi. Sehingga, anda tidak perlu repot-repot membedakan sesuatu itu hoax atau bukan.
Sumber resmi adalah: ikatan dokter anak indonesia, cdc, who, dan sejenisnya. Atau bisa juga dokter/pakar yang sudah anda kenal.
Hoax itu kejamnya udah kayak mantan. Dia sering menumbuhkan harapan palsu. Tapi kalau kita abaikan, dia powerless… Dan akhirnya layu tak bernyawa.
Selalu ambil dari sumber yang murni.
(J): Jadi kalau bisa saya simpulkan, untuk mengetahui berita hoax atau bukan butuh pengetahuannya juga. Kalau seorang dokter yang baca bisa mendeteksi langsung kebenarannya, tapi orang awam musti jeli. Repot juga ya
===================
(T): Malam dokter mau tanya. Apakah stemcell bisa untuk mengobati phemfigus fulgaris?
(J): Ini pertanyaan yang sulit…
Sampai saat ini belum ada uji klinis yang menggunakan stemcell untuk pemphigus. Kebayakan masih uji pra-klinis. Jadi, jawabannya: Belum.
Apakah di masa depan nanti bisa? Mungkin.
Sumber: http://www.nhs.uk/…/Pemphigus-vu…/Pages/clinical-trial.aspx…
===================
(T). Bagaimana dengan obat tradisional yang sumbernya no name tetapi beberapa terbukti bisa membantu mengatasi penyakit? Menurut info teman dulu, obat kimia itu ada standart pengujiannya bertahun tahun sedangkan obat tradisional bagaimana ya? Apa termasuk hoax
(J): Betul. Obat tradisional dapat digolongkan menjadi tiga:
- Jamu: suatu resep turun-temurun yang bertahan minimal selama 3 generasi dan dipercaya memiliki khasiat tertentu.
- Obat herbal terstandar (OHT): Obat tradisional dalam sediaan ekstrak yang telah melalui uji praklinis.
- Fitofarmaka: sediaan OHT yang telah melalui uji klinis pada manusia.
Yang demikian tidak tergolong hoax, kecuali bila khasiatnya dilebih-lebihkan.
Contoh: jahe untuk menyembuhkan kanker.
===================
Terima kasih atas artikel dr