MS Indonesia berduka… Pada hari ini, tanggal 6 Mei 2015, sekira pukul 10.00 WIB, seorang komedian Indonesia sekaligus penyandang MS, Ferrasta “Pepeng” Soebardi telah meninggalkan kita semua.
“Teh Kanya, ayo ngobrol di Goa lagi.” Itu celotehan kang Pepeng yang tidak akan pernah bisa saya dengar lagi. Berbagai kelakar yang sering beliau bagikan di BBM pun tentunya tidak akan pernah saya dapat lagi.
Saya pertama kali bertemu dan berkenalan dengan Kang Pepeng ketika saya sedang ‘bergerilya’ mendirikan organisasi MS di Indonesia tahun 2008. Saya ingin mengajaknya bergabung di organisasi, dan bersama-sama membuat ‘perubahan’ yang berarti bagi para penyandang MS di Indonesia.
Maka dengan sebuah informasi nomor telepon dari seorang teman, saat itu saya nekad menelepon selebriti besar ini. Pada awalnya, dengan kebesaran nama beliau, saya mengira bahwa saya akan sangat sulit menghubunginya, tetapi ternyata sambutan beliau sangat ramah. Beliau pun saat itu terlihat sangat gembira dengan semua pembicaraan saya tentang organisasi MS di Indonesia. Tidak lama setelah pembicaraan di telepon itu, saya pun mengunjungi kang Pepeng untuk menjelaskan lebih lanjut tentang pendirian organisasi MS di Indonesia. Sama seperti di telepon, sambutan beliau di rumahnya pun sangat ramah. Bukan hanya kang Pepeng saja yang ramah dan bersahabat, Teh Tami (istrinya Kang Pepeng) dan seisi rumah pun menyambut saya dengan sangat baik.
Beberapa pertemuan setelah itu kemudian menghasilkan beberapa keputusan yang penting bagi organisasi MS yang saya dirikan ini. Dalam organisasi, Kang Pepeng duduk sebagai Penasihat.
Selama proses pendirian organisasi, banyak orang yang tadinya teman berubah menjadi orang yang paling kejam menikam saya. Demi membesarkan organisasi, banyak hujatan dan fitnahan menyakitkan yang saya dapat. Ada pula obrolan-obrolan yang ingin menjatuhkan semangat dan merusak pertemanan baik saya dengan kang Pepeng. Tetapi pertemanan saya dengan kang Pepeng Alhamdulilah tidak pernah terganggu dengan semua itu. Kami tetap berteman baik, apapun yang terjadi. Walaupun jarak dan kesibukan membuat saya kemudian tidak bisa lagi sering mengunjungi “goa” kang Pepeng, namun kami masih tetap berkomunikasi melalui telepon, sms, dan BBM.
Ini dia foto waktu awal-awal pendirian Indonesia Multiple Sclerosis Group (Sekarang bernama Multipel Sklerosis Indonesia/MSI), tahun 2008.
Kalau ini buku karya Teh Tami dan tulisan tangan Kang Pepeng. Saya bahagia sekali saat mendapat kiriman buku ini dari Kang Pepeng. Buku yang sangat menginspirasi. Buku yang menjelaskan bagaimana seharusnya suami istri saling bahu membahu dalam susah dan senang…
Kang Pepeng… Sekarang saya ingiiiiiin sekali mengatakan kepada kang Pepeng bahwa sekarang organisasi kita ini sudah berkembang semakin solid dan besar. Sebentar lagi organisasi kita ini akan menjadi Yayasan; menjadi organisasi berdasar hukum yang In Syaa Allah bisa membantu lebih banyak lagi penyandang MS di Indonesia, baik secara mental maupun finansial. Tapi rupanya Allah punya rencana lain yang pastinya jauh lebih baik buat kang Pepeng, Allah tidak mengijinkan Kang Pepeng menunggu sebentaaaaar lagi saja untuk menjadi bagian dari semua itu…
Saya benar-benar merasa kehilangan sosok yang selalu penuh semangat ini. Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Selamat jalan, kang Pepeng. Seandainya saja saat ini saya sedang berada di tanah air, tentunya saya akan segera berlari mendatangi rumah kang Pepeng dan mengantarkan kang Pepeng hingga ke tempat peristirahatan terakhir. Namun sayangnya, saat ini saya sedang berada ribuan mil dari rumah kang Pepeng. Saya hanya bisa menangis di sini, dan hanya bisa berdoa semoga semua sakit yang dirasakan Akang selama ini menjadi penggugur seluruh dosa, dan semoga semua amal ibadah Akang diterima Allah, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin.
Selamat jalan, Kang Pepeng… Saya akan terus berjalan dan terus berjuang membesarkan organisasi ini, dan memastikan bahwa di masa depan para penyandang MS akan mendapatkan fasilitas dan kehidupan yang lebih baik dan semakin baik. Doakan saya dari atas sana ya, Kang Pepeng…
Pendiri dan Ketua MSI
